Selasa, 08 Desember 2015

Potensi Hingga 90 T, 4G XL Dorong Pertumbuhan “Mobile Advertising”

Seiring dengan mulai kehadiran layanan seluler berbasis teknologi 4G LTE, Perseroan Terbatas XL Axiata Tbk memperkirakan pendapatan dari layanan “mobile advertising” atau iklan melalui ponsel akan melonjak sekitar 100 persen pada tahun 2016. Demikian Direktur Digital Services XL Ongki Kurniawan di Jakarta, Senin.


Menurutnya, tahun depan (2016) menjadi momentum bagi XL Axiata untuk mendorong kinerja di hampir semua layanan, salah satunya adalah mobile advertising AdReach.

Dikatakan Ridwan, koneksi internet cepat pada teknologi 4G LTE akan mampu memaksimalkan kualitas layanan pada format video dan gambar sehingga efektivitas penyampaikan pesan akan bisa ditingkatkan. Untuk itu pihaknya tidak ragu untuk memasang target tinggi pada tahun 2016.

Sepanjang 2015, diperkirakan pendapatan iklan mobile melonjak 120 persen dibanding pada tahun 2014 dengan jumlah “brand” iklan layanan digital mencapai sekitar 3.000 merek iklan.

Pengembangan solusi iklan digital makin efektif untuk mencapai objective dari para brand klien XL dengan mengombinasikan antara keunggulan teknologi telko dan media sosial sehingga secara profil segmen menjadi target akan lebih tajam dan terukur.

Untuk keunggulan pada layanan AdReach XL sendiri, lanjut Ongki, di antaranya dapat mengetahui siapa yang akan disasar, waktu yang disesuaikan dengan objective brand, serta hasil lebih efektif yang dapat diukur dan dianalisis.

Adapun enam kategori bisnis utama dalam mobile advertising AdReach XL meliputi consummer good, elektonik, otomotif, e-commerce, travel, dan perbankan.

Disamping, XL juga melayani dan mendukung kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) yang mencapai sekitar 300 UKM yang telah memanfaatkan layanan AdReach.

Sebuah data mengungkapkan, pada tahun 2020, total bisnis iklan secara keseluruhan mencapai Rp91 triliun. Sebanyak 60 persen di antaranya atau sekitar Rp55 triliun merupakan iklan pada mobile digital. 4G LTE XL hingga akhir tahun 2015, setidaknya akan tersedia di lebih dari 30 kota Indonesia.

Layanan itu akan terus dikembangkan pada tahun 2016 seiring dengan mudahnya pelanggan berpindah layanan ke 4G karena ekosistem yang lengkap, termasuk kemudahan dalam mendapatkan ponsel 4G berharga terjangkau.

Tulisan ini dari Wartakapital.

1 komentar:

  1. Pengusaha dapat menaikkan budget belanja iklan mobile, karena ada trend iklan mulai beralih ke perangkat gadget, seperti tablet/smartphone. XL sendiri sudah punya banyak pelanggan dan mereka target iklan yang potensial http://wartakapital.com/?p=1597

    BalasHapus